Jitunews.Com
2 Agustus 2022 17:39 WIB

Soal Beras Bansos yang Dikubur, Mensos Beri Penjelasan

Risma angkat bicara soal bantuan beras bansos yang ditimbun di Depok, Jawa Barat

Tri Rismaharini (Ist)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Menteri Sosial, Tris Rismaharini, angkat bicara soal bantuan beras bansos yang ditimbun di Depok, Jawa Barat. Risma mengatakan bahwa beras bansos tersebut bukan program masa kepemimpinannya.

"Tadi saya juga mendengar dari Pak Menko, karena memang kasus itu terjadi sebelum saya," kata Menteri Sosial Tri Rismaharani dalam konferensi pers di gedung Kemensos, Jalan Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (2/8).

"Jadi saya harus me-review pekerjaan tahun yang saya belum tahu," jelasnya.



Risma Paksa Tunarungu Berbicara, Ace Hasan: Ironis

Risma mengatakan bahwa saat pengiriman bantuan beras tersebut beras rusak karena kehujanan. Risma mengatakan bahwan bantuan tersebut sudah diganti.

"Karena saat itu pengiriman bantuan beras dilakukan oleh Bulog, kemudian di perjalanan itu pengiriman bantuan itu, barangnya kehujanan," tegas Risma.

"Barangnya kehujanan sehingga saat itu diputuskan menurut Pak Menko untuk diganti beras itu," lanjutnya.

Risma mengatakan bahwa JNE merupakan pihak yang menyalurkan bansos kepada warga.

"JNE mengambil dari gudang Bulog di Pulogadung, JNE mendistribusikan ke door to door ke penerima. Kemudian, pada saat pengambilan, kondisi lagi hujan, hingga ada sebagian beras yang basah," kata Risma.

Risma mengatakan bahwa pemerintah tidak menanggung beras bansos yang rusak tersebut karena merupakan tanggung jawab JNE.

"Karena beras basah, maka itu kesalahan operasional pihak JNE, dan tidak dibebankan kepada pemerintah," ucapnya.

"Beras yang ditimbun adalah beras rusak milik JNE, bukan milik pemerintah karena sudah dibayar oleh pihak JNE," ujarnya.

Bantu Atasi Krisis Pangan Global, Vietnam Siap Tingkatkan Ekspor Beras
Halaman:
  • Penulis: Aurora Denata

Rekomendasi

 

Berita Terkait