JAKARTA, JITUNEWS.COM – Presiden Joko Widodo mengatakan keuangan negara saat ini masih mampu untuk menyuntikkan subsidi BBM sehingga harganya tidak naik.
Jokowi menerangkan, di beberapa negara , harga BBM sudah naik. Dia mencontohkan Singapura yang mengalami kenaikan menjadi Rp31 ribu, dan Thailand yang mencapai Rp20 ribu.
“Kita masih Rp7.650. Karena apa? Disubsidi oleh APBN. Ini kita masih kuat dan kita berdoa supaya APBN tetap masih kuat memberi subsidi. Kalau sudah tidak kuat, mau gimana lagi?” kata Jokowi dalam acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 di Medan, Kamis (7/7).
Pendaftar BBM Subsidi Tembus 50 Ribu Kendaraan dalam Empat Hari, Pertamina Sebut Antusiasme Rakyat Tinggi
Selain itu, Jokowi mengungkapkan Indonesia hingga kini masih mengimpor separuh dari kebutuhan BBM nasional.
“Masih impor artinya apa? Kalau harga di luar naik, kita juga harus membayar lebih banyak. Supaya kita semua ngerti masalah ini,” tegasnya.
Menurutnya, tak ada negara yang berada di posisi aman di tengah bayang-bayang pandemi Covid-19.
Belakangan ini, publik dibuat heboh dengan kebijakan penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian Pertalite dan Solar. Langkah ini diklaim guna memastikan subsidi tepat sasaran.
RI Diklaim Sukses Tangani Covid-19, Ferdinand Sebut Hanya Orang Paham Kinerja yang Bisa Akui