AMSTERDAM, JITUNEWS.COM - Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, meyakini jika peluang Ukraina untuk bisa bergabung dengan Uni Eropa atau bahkan mendapatkan status sebagai negara kandidat anggota, tidaklah besar.
Dilansir dari RT.com, Rutte menambahkan bahwa ada terlalu banyak negara anggota Uni Eropa yang menentang rencana tersebut.
Menurut Rutte, bergabungnya Ukraina dengan Uni Eropa dalam waktu dekat jelas tidak adil bagi negara-negara Balkan yang telah menunggu lebih lama untuk menjadi calon anggota.
Ukraina Siap Gelar Pertukaran Tawanan Perang dengan Rusia
Berbicara di parlemen pada hari Senin, Rutte mencatat bahwa Ukraina masih bisa menerima status calon potensial dan diberi tahu berapa banyak langkah dan reformasi yang perlu dilakukan sebelum akhirnya mendapatkan status sebagai anggota. Ia menambahkan bahwa proses yang sama juga berlaku bagi Bosnia.
Rutte menambahkan bahwa langkah seperti itu akan memastikan bahwa pihak berwenang Ukraina "tidak kehilangan motivasi," meskipun dia mengakui bahwa negara itu masih "sangat jauh" dari calon anggota seperti, misalnya, Moldova. Dia mencatat, bagaimanapun, bahwa dia percaya semua negara di benua Eropa pada akhirnya berhak untuk bergabung dengan UE selama mereka memenuhi persyaratan.
Ekonomi Rusia Tetap Terbuka, Putin: Kami Akan Memperluas Kerjasama