JAKARTA, JITUNEWS.COM - Peneliti Litbang Kompas, Arita Nugraheni memaparkan hasil survei lembaganya terkait pembangunan ibu kota negara (IKN). Hasilnya, kata dia, 51,3 persen responden menyebut pemerintah fokus pada pembangunan IKN.
"Artinya, ada lebih dari separuh responden yang merasa haluan pemerintah belum cukup mengarah pada persoalan domestik masyarakat," kata Arita dikutip dari Kompas, Senin (25/4/2022).
Arita juga mengatakan bahwa survei mencatat 66,3 persen responden menyebut pemerintah tidak bisa mengendalikan kenaikan harga pokok selama Ramadan.
Soal Kasus Minyak Goreng, Fahri: Perbaikan Citra Pemerintah dan Presiden Jokowi
Sementara sebesar 43,8 persen responden menilai pemerintah tidak mampu memastikan ketersedian bahan pokok.
Lebih lanjut, ia mengingatkan kepada pemerintah agar segera berbenah diri agar kepercayaan publik tidak hilang.
"Memprioritaskan masyarakat saat ini sangat penting jika pemerintah tidak ingin kehilangan kepercayaan publik. Pengalaman publik terhadap kelangkaan bahan pokok menyebabkan pesimisme," ujarnya.
Fahri: Presiden Harus Mewaspadai Kemungkinan Keterlibatan Orang-orang Terdekatnya