JAKARTA, JITUNEWS.COM - Beauty, seperti kita ketahui bahwa bonus demografi menjadi salah satu indikator kunci dalam sebuah pembangunan berkelanjutan di suatu negara. Nah belakangan, indikator bonus demografi ini selalu dihubungkan lho dengan hadirnya potensi tenaga kerja muda yang menempati berbagai sektor produksi. Dan tenaga-tenaga produktif ini dipenuhi oleh kelompok anak muda inovatif dan juga kreatif, atau yang disebut milenial.
Berbagai negara pun telah menaruh perhatian lebih untuk melakukan pemberdayaan pada kelompok masyarakat ini. Tentu saja, Indonesia, kini merekalah yang memimpin Indonesia melaju dalam persaingan ekonomi dan teknologi di kancah global.
Kemudian, dari aspek kreativitas berbagai macam karya inovasi dan produk yang dihasilkan kaum wanita milenial pun telah memberikan dampak signifikan di sektor industri. Hal tersebut pun menjadi faktor pendorong tumbuhnya berbagai inovasi untuk memberikan perubahan positif terhadap suatu produk. Seperti produk fashion, makanan, hiburan, dan sebagainya yang terus berkembang sesuai dengan kebutuhan wanita.
Viral Pasutri Positif Covid-19 Jalan-jalan ke Malang, Sandiaga: Kami Tidak Segan untuk Menindak Tegas
Karenanya itulah, demi mendorong pemberdayaan dan terpenuhinya kebutuhan hidup kelompok wanita milenial serta mendukung program pemulihan ekonomi nasional dan program vaksinasi yang tengah berlangsung, HerStory pun ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya lewat gelaran ‘Indonesia Millennial Women Brand Choice Awards 2022: Increase Creativity, Thinking Innovatively’, kepada produk dan layanan dari merek serta perusahaan terbaik di Indonesia yang telah berupaya sebaik mungkin dalam membantu kelompok milenial, khususnya wanita, yang menjadi bagian penting dalam kemajuan bangsa Indonesia untuk terus berkembang, terlebih di tengah masa sulit ini.
Demi menyukseskan awarding ini, tim peneliti HerStory melakukan survei menggunakan metode survei daring terhadap 2.000 responden dari seluruh Indonesia yang dilakukan pada bulan Januari hingga Februari 2022. Adapun, responden penelitian ini berada dalam kisaran wanita umur 25 hingga 40 tahun.
Selain itu, tim peneliti HerStory juga menggunakan pendekatan media monitoring dengan mengutilisasi berbagai sentimen positif yang muncul di media arus utama atau mainstream, ataupun media sosial terhadap merek produk dan layanan yang ada.
Adapun, tema ‘Increase Creativity, Thinking Innovatively’ ini dipilih karena HerStory percaya bahwa produk dan layanan dari merek serta perusahaan terbaik pilihan wanita milenial Indonesia dapat memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kualitas hidup mereka dalam membangun masa depan mereka serta bangsa dan negara.
Dalam sambutannya, Founder sekaligus CEO HerStory, Muhamad Ihsan, mengatakan bahwa sampai saat ini Indonesia masih berada dalam tahap critical penanganan dari kasus Covid-19. Ia pun menyebut bahwa pandemi Covid-19 ini mempengaruhi wanita dan pria secara berbeda.
“Jadi wanita ini ternyata lebih rentan terpapar Covid-19 secara global. Oleh karena itu, kita harus memberi penghargaan yang lebih tinggi kepada wanita, karena kita ketahui bersama bahwa tenaga kesehatan dan juga tenaga sosial di Indonesia ini 70%-nya adalah wanita, dan mereka lah yang saat ini berada di depan untuk bertarung mempertahankan eksistensi kita sebagai umat manusia,” papar Ihsan, saat sesi awarding HerStory Indonesia Millennial Women Brand Choice Awards 2022: Increase Creativity, Thinking Innovatively’, secara virtual, Jumat (18/2/2022).
Lebih jauh, Ihsan memaparkan bahwa peran wanita selama masa pandemi ini sangatlah banyak. Pertama, kata dia, wanita berperan sebagai jendela informasi penting bagi keluarga dan masyarakat. Kemudian, lanjut Ihsan, wanita juga berperan penting sebagai pengambil kebijakan yang efektif dalam penanganan Covid-19. Selain itu, sambung Ihsan, selama pandemi Covid-19 ini pula, wanita pun paling berperan dalam pengajaran anak selama sekolah daring.
“Dan juga ternyata, wanita selama pandemi ini juga berpesan sebagai penggerak ekonomi dengan membuka usaha. Kita semua tahu di level UMKM banyak sekali usaha yang dibuka oleh kaum wanita, apalagi untuk kaum milenial dan kaum Z yang sekarang menjadi majority. Mereka banyak membuka usaha sehingga menggerakan perekonomian, khususnya digital ekonomi,” terang Ihsan.
Selain itu semua, Ihsan juga mengatakan, ada juga kerentanan yang diperoleh wanita saat pandemi ini, yakni kehilangan pekerjaan khususnya di sektor informal. Kemudian juga kerentanan berikutnya adalah terpapar Covid-19 karena banyak yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan.