JAKARTA, JITUNEWS.COM - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan untuk korban gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, senilai Rp10-Rp50 juta.
Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW) menilai bahwa kehadiran Jokowi di Kalimatan Selatan dan Sulawesi Barat bisa jadi solusi bukan untuk jadi kontroversi.
"Kehadiran Presiden Jokowi mestinya jadi solusi jangka pendek dan panjang. Tidak untuk tambah kontroversi dan apatisme soal sebab banjir di Kalsel," kata HNW melalui akun Twitternya, Rabu (20/1).
Tinjau Lokasi Gempa Bumi di Mamuju, Jokowi Instruksikan Perbaikan Rumah dan Bangunan
Selain itu, kehadiran Jokowi juga bukan untuk menambah janji yang sulit untuk dipenuhi. HNW kemudian menyinggung janji serupa untuk NTB yang belum terlaksana.
"Atau menambah janji yang sulit dipenuhi, bantu perbaiki rumah korban gempa di SulBar s/d Rp50 juta. Karena janji serupa untuk NTB belum terlaksana juga," lanjut HNW.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meninjau langsung lokasi bencana alam gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat. Pemerintah akan memberikan bantuan untuk perbaikan rumah yang mengalami kerusakan.
"Pemerintah pusat akan memberikan bantuan untuk perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan. Nilai bantuan 10 sampai 50 juta rupiah, tergantung tingkat kerusakan," kata Jokowi, Selasa (19/1).
Santunan ke Keluarga Korban Sriwijaya Air Diserahkan, Jokowi: Rp50 Juta Per PenumpangKehadiran Presiden @jokowi mestinya jadi solusi jangka pendek&panjang. Tidak unt tambah kontroversi&apatisme soal sebab banjir di Kalsel. Atau menambah janji yg sulit dipenuhi; bantu perbaiki rumah korban gempa di SulBar s/d rp 50 jt. Krn janji serupa unt NTB belum terlaksana jg. https://t.co/wwvPbl6LrB pic.twitter.com/SHjGFiyip6
— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) January 20, 2021