JAKARTA, JITUNEWS.COM - Satu tahun periode kedua pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin menuai banyak kritikan dari berbagai kalangan. Banyak pihak yang merasa tidak puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Sementara itu, pegiat media sosial Denny Siregar menyebut tidak fair apabila pubik hanya mengkritik pemerintahan Jokowi. Padahal menurutnya, butuh waktu agar bisa mewujudkan visi misi pemerintah.
"Bagaimana bisa orang hanya menilai 1 tahun kerja @jokowi, ketika ia sudah bekerja selama 6 tahun dan punya visi 50 tahun ke depan," tulis Denny Siregar di akun Twitternya, Rabu (21/10/2020).
PDIP: Kalau Indonesia Ribut Terus, yang Akan Senang Negara Lain
Ia pun mengibaratkan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf seperti tanaman padi yang membutuhkan waktu agar bisa di konsumsi. "Padi saja butuh waktu dari mulai ditanam, panen sampai bisa dimakan," sambungnya.
Denny sebut kritik yang paling banyak dilontarkan rakyat kepada pemerintahan Jokowi-Maruf Amin yakni terakit aksi pembubaran ibadah dan radikalisme di beberapa daerah. Namun ia heran, masalah tersebut selalu dikaitkan dengan pemerintah pusat padahal ada pemerintah daerah di lokasi kejadian.
"Yang menarik, mrk menyebut kekurangan terbesar @jokowi adalah pembubaran ibadah dan aksi2 radikalisme di bbrp daerah. Tapi tidak menyebut bahwa itu kekurangan dari kepala daerahnya. Padahal kalau bicara ekonomi, bilangnya otonomi daerah. Tapi kalo ada masalah, pusat yg salah," lanjutnya.
Jokowi Buat Perubahan Besar, Denny Siregar: Mafia Pangan Disikat. Mafia Migas DilibasBagaimana bisa orang hanya menilai 1 tahun kerja @jokowi, ketika ia sudah bekerja selama 6 tahun dan punya visi 50 tahun ke depan ?
— Denny siregar (@Dennysiregar7) October 21, 2020
Padi saja butuh waktu dari mulai ditanam, panen sampai bisa dimakan..