JAKARTA, JITUNEWS.COM - Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai sosok yang gentleman. Pasalnya Anies mau menemui dan berdialog dengan para demonstran tolak Undang-undang Cipta Kerja. Berbeda dengan Presiden Joko Widodo yang justru bertolak ke Kalimantan saat demonstrasi berlangsung.
"Kalau dilihat saat ini dimana Anies punya sikap sangatlah gentleman mau bersama para pendemo, sementara Jokowi diduga kabur tidak mau menemui pendemonya, padahal boleh dikatakan biang kerok omnibus law diduga adalah Jokowi dan stempel dari para oknum anggota DPR," kata Novel seperti dilansir Suara.com, Sabtu (10/10/2020).
Novel juga menyinggung beberapa demonstran yang meneriaki Anies sebagai "Anies for President". Menurutnya, ungkapan tersebut pantas diberikan ke Anies karena mampu mendengarkan aspirasi rakyat.
Geram Dituding Danai Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Demokrat: Kami Akan Tempuh Jalur Hukum
"Pantaslah secara spontan para pendemo, selain buruh juga mahasiswa dan pelajar serta warga Jakarta, meneriaki Anies sebagai 'Anies for President'," sambungnya.
Kepada Korban Kekerasan Demo Tolak Omnibus Law, KAMI Siap Beri Pendampingan Hukum