ADDIS ABABA, JITUNEWS.COM - Tujuh bangkai lumba-lumba terdampar di sebuah pantai, sehari setelah 17 bangkai lainnya ditemukan di dekat lokasi tumpahan minyak yang disebabkan oleh karamnya kapal tanker milik Jepang MV Wakashio di lepas pantai Mauritius.
"Kami menemukan tujuh ekor lumba-lumba lagi pagi ini yang mulai membusuk," kata Jasvin Sok Appadu, seorang pejabat Kementerian Perikanan kepada Reuters pada Kamis (27/8).
Proses otopsi yang dilakukan pada 17 bangkai lumba-lumba yang ditemukan pada Rabu (26/8) diharapkan akan segera selesai dan diumumkan pada Kamis (27/8) ini.
Israel Sebut Turki Berikan Passport dan Kartu Identitas bagi Belasan Anggota Hamas
Tumpahan minyak diketahui berasal dari kapal tanker Jepang MV Wakashio, yang pada 25 Juli lalu terjebak di perairan dangkal dan mulai mengeluarkan minyak satu pekan setelahnya.
Kelompok aktifis lingkungan, Greenpeace, meminta pemerintah Mauritius untuk meluncurkan investigasi mendesak guna memastikan penyebab kematian mamalia air tersebut dan apakah berhubungan dengan tumpahan minyak kapal Wakashio.
Dampak keseluruhan dari tumpahan minyak tersebut hingga kini masih belum terungkap, namun para pakar telah memperingatkan insiden tersebut memicu bencana lingkungan besar, yang dapat berimbas buruk terhadap sektor pariwisata yang selama ini menjadi sumber devisa utama Mauritius.
Pelaku Serangan Dua Masjid di Selandia Baru Dihukum Seumur Hidup, Hakim: Belum Setimpal