MANILA, JITUNEWS.COM - Menteri Luar Negeri Filipina pada Rabu (26/8) mengatakan bahwa kehadiran Amerika Serikat sangat diperlukan untuk menyeimbangkan kekuatan di wilayah Asia Pasifik, menyusul China saat ini terus meningkatkan langkah agresif mereka di Laut China Selatan.
"Kami perlu sebuah situasi keseimbangan kekuatan," kata Teodoro Locsin dalam sebuah wawancara dengan ANC dikutip dari CNA pada Kamis (27/8).
"Kami perlu kehadiran AS di Asia," tambahnya.
Intelijen AS Tak Temukan Bukti Intervensi Pihak Asing dalam 'Mail-In Balloting'
Amerika Serikat diketahui menentang klaim teritorial China di Laut China Selatan dan secara rutin mengirimkan kapal perang mereka ke wilayah perairan tersebut untuk menunjukkan bahwa kawasan tersebut merupakan zona internasional.
Pemerintah FIlipina diketahui telah menggelar sejumlah aksi protes secara diplomatik atas tindakan provokatif yang dilakukan oleh China di Laut China Selatan.
"Dengan tegas saya akan melindungi apa yang menjadi milik kami. Dengan tegas saya katakan, kami tidak akan pernah tunduk kepada China," kata Locsin.
Meskipun demikian, Locsin mengatakan bahwa pihaknya akan menyambut baik peluang ekonomi yang ditawarkan oleh pemerintah China.
Sementara itu, Vietnam pada Rabu (26/8) menuduh China telah mengusik kedaulatan mereka dengan menggelar aktifitas latihan militer di dekat Kepulauan Paracel yang berada di Laut China Selatan.
Perancis Bakal Hadapi Gelombang Kedua Covid-19 November Mendatang
