JAKARTA, JITUNEWS.COM - Virus corona telah menyebar hingga ke Asia Tenggara, Australia, Perancis bahkan Amerika Serikat pada Sabtu (25/1). Virus tersebut muncul pertama kali di Kota Wuhan, China. Pemerintah China sendiri saat ini telah menutup akses keluar masuk sejumlah kota termasuk Kota Wuhan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Virus corona merupakan sebuah virus yang memunculkan gejala ringan seperti demam hingga gejala seperti virus MERS dan SARS. Orang yang terinfeksi virus ini akan mengalami gejala mirip yang mirip dengan pneumonia.
Awalnya, Virus ini diduga ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, dalam perkembangannya, virus corona ini dapat ditularkan dari manusia ke manusia. Organisasi Kesehatan Dunia menemukan bahwa ada beberapa jenis virus corona yang beredar pada hewan dan saat ini penyebarannya belum ditularkan ke manusia.
Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Ditengah Ancaman Global Virus Corona
Untuk pengobatannya, sejauh ini belum ada vaksin yang bisa melawan infeksi virus corona. Para ilmuwan saat ini tengah meneliti dan mengembangkan vaksin untuk virus corona namun kemungkinan besar vaksin belum tersedia dalam waktu dekat.
"Pengembangan vaksin adalah proses yang kompleks, dan belum bisa tersedia besok," kata Nancy Messonnier, direktur Pusat Nasional Imunisasi dan Penyakit Pernapasan, dikutip USA Today.
Kendati demikian, pihak WHO menyarankan langkah-langkah pengobatan seperti saat menangani virus influenza yakni dengan lebih banyak mengkonsumsi cairan dan istirahat.
Diblokir Pemerintah China, WNI di Kota Wuhan Masih Aman
