Jitunews.Com
24 Januari 2020 15:56 WIB

Kemenkes Dorong Remaja Sadar Gizi dan Terapkan Gaya Hidup Sehat

Remaja yang dalam masa pertumbuhan sangatlah membutuhkan gizi yang seimbang

Dir Gizi Masyarakat Kemenkes Dhian Probhoyekti (Jitunews/ Nurman)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Remaja yang dalam masa pertumbuhan sangatlah membutuhkan gizi yang seimbang. Karena gizi kurang maupun gizi lebih, akan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit, khususnya risiko terjadinya penyakit tidak menular. Bila hal ini dibiarkan hingga dewasa dan menikah akan berisiko mempengaruhi kesehatan janin yang dikandungnya.

Misalnya ibu anemia dan atau kurang energi kronik berisiko melahirkan bayi berat baden Iahir rendah (BBLR), stunting, komplikasi seat melahirkan, menderita penyakit tidak menular seperti diabetes dan penyakitjantung di kemudian hari.

Dir Gizi Masyarakat Dhian Probhoyekti mengatakan permasalahan gizi pada ibu hamil sangat berpengaruh atas perkembangan otak anak, produktivitas dan kinerja di sekolah yang dapat berakibat mengurangi kemampuan untuk mendapatkan penghidupan yang Iayak di kemudian hari.



Cegah Virus Korona Masuk Indonesia, Angkasa Pura II dan KKP Periksa Penumpang

“Gizi baik menjadi Iandasan setiap individu mencapai potensi maksimal yang dimiliki,” ujar Dhian di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta (24/1).

Dhian mengungkapkan saat ini Indonesia mempunyai tiga beben masalah gizi (triple burden) yaitu stunting, wasting dan obesitas serta kekurangan zat gizi mikro seperti anemia. Data Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa 25,7% remaja usia 13-15 tahun dan 26,9% remaja usia 16-18 tahun dengan status gizi pendek dan sangat pendek.

Perlu diketahui 8,7% remaja usia 13-15 tahun den 8,1% remaja usia 16-18 tahun dengan kondisi kurus dan sangat kurus. Sedangkan prevalensi berat baden lebih dan obesitas sebesar 16,0% pada remaja usia 13-15 tahun dan 13,5% pada remaja usia 16-18tahun.

Terkait Penyebaran Virus Corona, Terawan: Kami Waspadai

Halaman:
  • Penulis: Nurman Abdul Rohman,  Aurora Denata

Rekomendasi

 

Berita Terkait