Jitunews.Com
7 November 2019 18:59 WIB

Tak Ada Kajian yang Matang, PSI Anggap Pemprov DKI 'Halu' Selenggarakan Formula E

simak penjelasannya

Anies Baswedan Sedang mengunjungi ajang Formula E (Instagram @DKIJakarta)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Pemerintah DKI Jakarta akan menghelat ajang formula E pada tahun 2020. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merasa penyelenggaraan event ini bukanlah prioritas kebutuhan warga DKI Jakarta.

Anggota DPRD Fraksi PSI, Anthoni Winza, mengatakan anggaran seharusnya Pemprov DKI Jakarta lebih memprioritaskan kepentingan lain yang lebih mendesak. Oleh sebab itu Fraksi PSI menolak rencana Pemprov DKI ini. Hal ini diungkapkan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (07/11).

"APD kita ini defisit, makanya karena lagi defisit ini kami berharap proses penganggaran itu bisa mengedepankan prioritas kepentingan masyarakat," ujar Antoni.



Pilkada 2020 Masih Dipilih Langsung oleh Rakyat? Ini Kata Wakil Ketua DPD RI

Dia mempertanyakan mengapa program ini menjadi program prioritas DKI Jakarta. Dia juga mempersoalkan rencana penyelenggaraan turnamen Formula E yang akan diselenggarakan lima tahun berturut-turut ini juga tidak masuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Pemprov DKI Jakarta.

Hal yang sama juga diutarakan Anggota DPRD Fraksi PSI Anggara Wicitra mendorong pembiayaan program ini dibiayai oleh swasta bukan uang Pemda.

"Penyelenggaraan Formula E ini di beberapa negara bukan dibebankan kepada pemerintah tapi Dibiayai swasta," ujar Anggara.

Dia juga mempersoalkan dampak ekonomi yang akan diteguk dari penyelenggaraan ini. Dia menyebutkan bahwa penyelenggaraan di Hongkong dengan dengan kisaran tiket 350 ribu. Dia merasa dengan kisaran harga seperti itu akan memberatkan masyarakat.

Dia juga mempersoalkan kajian secara konfrehensif terkait pelaksanaan kegiatan ini. Kalau memang Pemprov DKI Jakarta belum memiliki kajian ini maka lebih baik kegiatan ini dibatalkan.

"Kami minta dengan sangat mana kajian analisis investasinya, kalau belum ada lebih baik dibatalkan," pungkasnya.

Tidak Banyak yang Tahu, Pelapor Kasus Meme 'Joker Anies Baswedan' Ternyata Anak Menteri
Halaman:
  • Penulis: Nurman Abdul Rohman,  Tino Aditia

Rekomendasi

 

Berita Terkait