JAKARTA, JITUNEWS.COM - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia (KKP) bersama Kedutaan Besar Swiss di Indonesia dan Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-bangsa (UNIDO), meluncurkan perpanjangan program SMART-Fish (2019-2022), di Jakarta, Kamis (4/7).
Program hibah Pemerintah Swiss senilai USD 1.75 Juta (CHF 1.7 juta) akan dilaksanakan pada periode 2019-2022. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses pasar produk perikanan Indonesia melalui peningkatan kepatuhan terhadap standar mutu internasional.
Program yang akan difokuskan pada Global Quality and Standards Program (GQSP) merupakan bentuk kemitraan strategis antara Swiss dan UNIDO untuk mempromosikan perdagangan dan daya saing.
Gila! 5 Negara ASEAN Ini Mempunyai Helikopter Penghancur! Jumlahnya...
Program ini akan melanjutkan hasil program sebelumnya, yang memberikan dampak positif kepada sekitar 6.000 pemangku kepentingan (masyarakat, swasta dan pemerintah) di 37 kabupaten/kota yang
tersebar di 16 provinsi di seluruh Indonesia.
Program sebelumnya berkontribusi terhadap dampak ekonomi sebesar USD 22.6 juta melalui peningkatan penjualan pada pasar domestik dan ekspor, keuntungan dan pendapatan. Intervensi SMART-Fish juga mendorong investasi oleh petani, pengolah dan pemerintah sebesar USD 11.8 juta.
Nilanto Perbowo, Sekretaris Jenderal KKP merangkap Plt. Direktur Jenderal Daya Saing Produk,menyampaikan bahwa program SMART-Fish telah membantu mewujudkan pengembangan sektor perikanan nasional terutama untuk tiga rantai nilai komoditas; rumput laut, pangasius, dan P&L Tuna.